TAKALAR – Kepolisian Resor (Polres) Takalar dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Takalar mulai melakukan langkah hukum terkait dugaan penyalahgunaan dana di SMA Negeri 3 Model Takalar.
Bahkan polisi berencana memanggil Kepala Sekolah (Kasek) SMA Negeri 3 Model Takalar Amir Hamry, terkait aksi unjuk rasa ratusan siswa yang menuntutnya mundur. “Kami masih selidiki, tapi belum dipanggil,” kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Takalar AKP Syahruddin Syah melalui ponsel dia,Selasa (8/2). Polisi akan melakukan penyelidikan terkait dugaan penyalahgunaan dana iuran komite, iuran Osis, dan pramuka. Menurut dia, pihaknya akan mengembangkan data yang dilaporkan sejumlah siswa tersebut.
Hal serupa akan dilakukan Kejari Takalar.Lembaga penegak hukum ini juga berencana melakukan penyelidikan di sekolah tersebut. Penyelidikan itu dilakukan terkait dugaan penyalahgunaan dana kantin kejujuran yang merupakan program kerja sama kejaksaan dan dinas pendidikan daerah. Kantin kejujuran ini memang menjadi salah satu aspirasi para siswa tersebut. Siswa mengatakan bahwa pengelolaan kantin kejujuran itu juga tidak transparan.
Kepala Seksi Intelijen Kejari Takalar Sandi RN mengatakan, pihaknya akan menyelidiki masalah yang terjadi di SMA 3 Takalar.Penyelidikan itu dilakukan dengan mengumpulkan data (puldata) dan pengumpulan bahan keterangan (pulbaket). “Kami akan menyelidiki dulu kasus ini, terutama terkait pertanggungjawaban kantin kejujuran,” tutur dia. Siswa SMAN 3 Takalar berunjuk rasa di Kantor Bupati Takalar. Mereka menuntut Kepala Sekolah (Kasek) SMAN 3 Takalar Amir Hamry mundur dari jabatannya.
Para siswa menilai Kasek Hamry kerap memangkas dana komite sekolah.Koordinator aksi,Sukri, mengatakan,setiap tahun dana komite sekolah yang terkumpul di sekolah percontohan itu mencapai Rp77 juta. Namun, realisasi yang digunakan siswa hanya sekitar Rp5 juta per tahun. “Artinya, masih terdapat Rp72 juta yang tidak jelas peruntukannya,” ungkap dia. (SI-herni amir)
Kamis, 10 Februari 2011
Jum'at 11 Februari 2011 Hari Ke- 4 Demonstrasi Anak SMATRIK ...!!! Sampai Saat Ini Belum ada keputusan yang jelas mengenai turun tidaknya kepala sekolah sma neg3 takalar Drs. Amir,M.Pd .....!!!! Jika Pada hari ini belum ada keputusan maka para demonstran akan melakukan demo besar - besaran kembali.....!!!!! Para demonstran kini telah mengumpulkan bukti - bukti untuk dikumpulkan pada hari senin akn datang untuk di perikasa oleh polisi.....!!!
Minggu, 06 Februari 2011
Demonstrasi SMATRIK Turunkan Pak Amir
Takalar 7 Februari 2011 anak SMATRIK ( SMA NEG 3 TAKALAR ) Mengadakan demonstrasi besar - bsaran untuk menurunkan pak amir dari posisinya sebagai kepala sekolah. Hal ini deisebabkan karena adnya kecurigaan korupsi yang dilakukan oleh Drs. AMIR, S.Pd. Mpd Selaku kepala sekolah di SMA 3 TAKALAR.....!!!!
Langganan:
Postingan (Atom)